5 Easy Facts About cafe belanda Described
5 Easy Facts About cafe belanda Described
Blog Article
Buka puasa disini cukup berkesan, saya dan teman teman menikmati sajian Ramadhan Iftar Feast sambil menikmati pemandangan kota tua penuh bangunan historis, apalagi kalo duduk di sudut resto samping jendela besar menghadap museum Fatahillah diiringi Stay music tembang lawas yang mengalun dari Dwell new music di lantai satu, syahdu.
I am super in love with this particular put!! Accurate to its title, it’s in which you can chill and read a e-book even though sipping a very good espresso.
Bukan hanya vintage, restoran yang berlokasi di Tanah Abang ini juga punya banyak location instagramable. Lekat dengan gaya desain oriental membuat kamu seperti masuk ke dunia yang berbeda saat menginjakkan kaki di dalamnya.
Buat kamu pecinta sejarah, Nibble punya deretan cafe vintage di Jakarta yang bisa bikin kamu nostalgia ke tempo dulu. Interiornya nggak kalah keren dari deretan cafe unik di Jakarta. Simak yuk listnya!
Mijn Middageten is Aligot Van Elsje, ini makanan khas perancis dengan four macam keju khas belanda & mashed potato, rasa2nya lebih ke mashed potato banget si & cenderung simple, bahkan salty2 kejunya pun g ada, emang gitu kali ya?
suka nih sama yang nuansanya klasik gini, jadi berasa di belanda ala-ala ya kak hihi. aku ngiler deh sama mojito leci dan aligotnya, baru pernah liat makanan aligot, sebagai pecinta keju aku mauuuu
Pleasant food stuff. Best ramen for me is udon. Environment is not the finest but owning udon ramen can cover it up. Sadly I didn't had adequate time for you to purchase coffee.
Menu lokal istimewa karena favorit banyak orang tapi sudah agak susah ditemui di ibukota, seperti lontong balap, mie kangkung bebek, laksa betawi, kerak telor dan lumpia basah.
Pelayanan menurut gue oke sudah ramah dan cekatan, untuk tempatnya menurut gue oke tapi kekecilan dan karena kekecilan jadi suka dibates gitu jam makan disananya
Suasana tempo dulu yang klasik dan elegan selalu bikin orang berdecak kagum. Apalagi jika suasana tersebut dihadirkan dalam interior sebuah restoran, pasti banyak orang yang makin penasaran.
Berdiri di bangunan tua peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1805. Gedung ini kemudian dibiarkan kosong selama puluhan tahun, sampai akhirnya warga Prancis bernama Paul Hassan membeli gedung tua ini untuk dijadikan museum seni.
crepesnya dilumuri dengan saus chocolate sehingga rasanya jadi tambah enak dan manis. Lalu dengan ice cream vanilla, dessert ini jadi tambah segar dan sensari rasanya bertambah. Total untuk dessert ini, LIKE IT!
Nama “Kaneel” yang disematkan pada nama cafe ini diambil dari bahasa Belanda yang berarti kayu manis. Mengutip dari Instagram cafekaneel, kafe satu ini menyediakan suasana vintage.
The meals was exactly like the click here image inside the menu guide, even the plate is identical. Which is rather wonderful (given that typically the reality is dissappointing). The food stuff style is quite fantastic, the value is bigger than regular cirebon meals though the environment is very nice. Will return once again upcoming time.